Selasa, 14 September 2010

MARAH

"nduk, jangan sampe kalo lagi di rumah orang itu disuruh pulang..
apalagi kamu itu perempuan, malu ! apa kata orang nanti .
kamu maen di tempat yang banyak lelaki seperti itu"

tak sampai disitu percakapan kami,

"apalagi kamu perempuan di putus sama laki-laki duluan !
seolah-olah kamu itu tidak bisa menjaga martabat dan harga diri saja !
ingat kejadian 3 tahun yang lalu?
jauh di dalam lubuk hati sampai sekarang ibu masih marah dan susah untuk memaafkan (dia)"

"loh?? kenapa malah ibu menyangkutkan (dia) ?
apa hubungannya??
bukankah itu kejadian lampau?
sudahlah bu, lupakan.."

"eh, dinasehati malah ngebantah"

aku :: diam merunduk .

"ibu itu tidak melarang kamu bermain, tapi yo tau waktu to nduk ..
apa harus sampai selarut ini??
apalagi sampai disuruh kondur sama si empunya ?
maluuu ..
apa perlu ibu membatasi waktu bermain kamu?"

"maaf buk "

berdehem saja ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar